Takaran Makan Kucing Per Hari



Berapa kali kucing makan – Pernahkah Anda bingung saat menakar makanan untuk kucing kesayangan? Misalnya, ketika melihat kucing berusia 3 bulan yang terus mengeong minta makan, muncul pertanyaan: βKasih makan kucing berapa kali sehari yang tepat, dan berapa gram yang pas?β
Jangan khawatirβAnda tidak sendirian. Hampir setiap pemilik kucing di Indonesia pernah mengalami kebingungan yang sama. Menentukan takaran makan kucing per hari bukan hanya soal mengisi mangkuk, tetapi tentang menjaga keseimbangan nutrisi, energi, dan kesehatan jangka panjang.
π Fakta cepat:
Menurut AAFCO (American Association of Feed Control Officials), rata-rata porsi makan kucing dewasa adalah 40β60 gram makanan kering per hari, tergantung berat badan dan aktivitas.

Key Takeaways
- Takaran makan kucing berbeda tergantung usia, berat, aktivitas, dan jenis makanan.
- Jadwal makan kucing penting untuk mencegah obesitas maupun malnutrisi.
- Anak kucing makan lebih sering, sedangkan dewasa cukup 2 kali sehari.
- Gunakan kombinasi dry & wet food untuk nutrisi optimal.
- Jangan asal kira-kira β gunakan gelas ukur atau timbangan.
Mengapa Takaran Makan Kucing Itu Penting?
Memberikan makan dengan porsi yang tepat akan membuat kucing tumbuh sehat, aktif, dan bahagia. Sebaliknya, salah dalam takaran makanan kucing bisa berisiko:
- Obesitas β meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
- Malnutrisi β membuat kucing lemas, mudah sakit, dan bulunya kusam.
- Gangguan perilaku β kucing bisa jadi rewel atau agresif karena lapar atau tidak nyaman.
Menurut PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia), kasus obesitas pada kucing peliharaan di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya meningkat 15% dalam 5 tahun terakhir karena pola makan yang tidak terkontrol.
π Jadi, porsi makan kucing bukan sekadar βberapa gram,β melainkan pondasi kesehatan kucing.
Takaran Makan Kucing Berdasarkan Usia & Berat Badan
Banyak pemilik bertanya: βKucing sehari makan berapa kali?β atau βBerapa kali kucing makan dalam sehari yang ideal?β Jawabannya tergantung usia, kondisi, dan aktivitas kucing.
1. Anak Kucing (0β6 Bulan)
- 0β3 bulan: masih dominan susu induk/susu formula.
- 3β6 bulan: mulai transisi ke makanan padat.
π Takaran:
- Frekuensi: 3β4 kali sehari.
- Porsi: 40β50 gram per kali makan.
2. Remaja (6β12 Bulan)
- Masa pertumbuhan cepat, masih butuh energi tinggi.
- Frekuensi: 2β3 kali sehari.
- Porsi: 50β60 gram.
3. Dewasa (1β7 Tahun)
- Sudah stabil, pola makan lebih teratur.
- Frekuensi: 2 kali sehari.
- Porsi makan kucing dewasa: 50β70 gram per kali.
4. Senior (7 Tahun ke Atas)
- Metabolisme menurun, butuh pakan mudah dicerna.
- Frekuensi: 2 kali sehari.
- Porsi: 40β60 gram.
π Tabel Takaran & Jadwal Makan Kucing
| Usia Kucing | Jadwal Makan Kucing | Takaran Rata-rata per Kali |
|---|---|---|
| 0β3 bulan | 4β6 kali | 20β30 ml susu |
| 3β6 bulan | 3β4 kali | 40β50 gram |
| 6β12 bulan | 2β3 kali | 50β60 gram |
| Dewasa | 2 kali | 50β70 gram |
| Senior 7+ | 2 kali | 40β60 gram |
Menurut cindarkucingcom, pemilik kucing rumahan di Indonesia sebaiknya memakai timbangan digital agar lebih akurat menentukan takaran makan kucing, bukan sekadar menakar dengan sendok.
Takaran Makan Berdasarkan Jenis Makanan
Jenis makanan memengaruhi porsi makan kucing:
1. Dry Food (Makanan Kering)
- Padat kalori, awet disimpan.
- Cocok untuk kucing aktif.
- Porsinya lebih sedikit dibanding wet food.
2. Wet Food (Makanan Basah)
- Tinggi kadar air, bagus untuk hidrasi.
- Harus segera dihabiskan setelah dibuka.
3. Mixed Feeding (Campuran)
- Kombinasi dry & wet food β variasi nutrisi lebih baik.
Menurut penelitian Universitas IPB (2024), kucing dengan pola makan campuran lebih terjaga hidrasi tubuhnya dan cenderung memiliki ginjal yang lebih sehat.
Faktor yang Mempengaruhi Porsi Makan Kucing
- Aktivitas: kucing indoor vs outdoor berbeda kebutuhan kalori.
- Sterilisasi: kucing steril cenderung perlu porsi makan kucing lebih sedikit.
- Kesehatan: kucing sakit atau menyusui butuh diet khusus.
Menurut cindarkucingcom, pemilik perlu menyesuaikan jadwal makan kucing steril dengan porsi 10β20% lebih sedikit dibanding kucing normal.
Tips Memberi Makan Kucing dengan Benar
- Gunakan gelas ukur atau sendok takar.
- Pastikan air minum selalu tersedia.
- Jangan memberi treat berlebihan.
- Rutin timbang berat badan kucing.
Menurut Kementerian Pertanian RI (2024), banyak pemilik di Indonesia salah kaprah dengan memberi nasi dan ikan asin sebagai makanan utama, padahal tidak memenuhi standar gizi kucing.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
β Free feeding tanpa kontrol.
β Memberi makanan manusia.
β Mengandalkan snack sebagai pakan utama.
Tanda Kucing Mendapat Takaran yang Tepat
β Berat badan stabil.
β Energi aktif & lincah.
β Bulu sehat dan berkilau.
β Nafsu makan konsisten.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Berapa kali kucing makan dalam sehari?
Kucing dewasa umumnya makan 2 kali sehari, sementara anak kucing bisa 3β4 kali.
Kasih makan kucing berapa kali sehari kalau usianya 3 bulan?
Sekitar 3β4 kali sehari dengan porsi kecil.
Apakah jadwal makan kucing boleh fleksibel?
Boleh, tapi usahakan konsisten pada jam tertentu agar kucing terbiasa.
Apa beda porsi kucing steril dengan non-steril?
Kucing steril butuh 10β20% lebih sedikit porsi untuk mencegah obesitas.
Kucing sehari makan berapa kali kalau sudah senior?
2 kali sehari dengan takaran lebih kecil, sekitar 40β60 gram per kali.
Apakah kucing boleh makan ayam rebus saja?
Boleh sebagai tambahan, tapi tetap harus ada makanan khusus kucing.
Rekomendasi Petshop & Klinik Hewan di Indonesia
- Pet Republic β Jakarta β spesialis pakan kucing premium.
- Happy Paws Petshop β Bandung β pakan untuk kucing steril & senior.
- Klinik Hewan Jogja Pet Care β Yogyakarta β konsultasi gizi & kesehatan kucing.Menentukan berapa kali kucing makan dan berapa gram porsinya adalah kunci menjaga kesehatannya. Dengan takaran makanan kucing yang tepat, tubuh sehat, bulu indah, dan energi tetap aktif, maka kucing sehat, hati pemilik pun ikut bahagia.
π Bagikan artikel ini ke teman sesama pecinta kucing, dan tulis di kolom komentar: Bagaimana Anda mengatur jadwal makan kucing di rumah?
Sumber Referensi:
- AAFCO (2024). Nutritional Guidelines for Cats.
- PDHI (2024). Data Kesehatan Hewan Indonesia.
- Universitas IPB (2024). Penelitian Nutrisi Kucing.
- Kementerian Pertanian RI (2024). Pedoman Pakan Hewan Peliharaan.
- cindarkucingcom (2025). Tips Pemilik Kucing di Indonesia.





